Pada hari ini, tanggal 14 Oktober dua tahun lalu, Wahyu ‘Jojon’ Permana mendahului kita setelah sebelumnya mengalami serangan jantung mendadak. Kabar kepergian Jojon sontak mengagetkan kami semua, karena kami tak pernah mendengar keluhan apapun darinya selama ini. Selama beberapa bulan sebelumnya, Jojon bahkan sempat bermain bersama Balcony yang mulai reuni sejak 2011, menulis materi lagu baru untuk album selanjutnya dan terlibat dalam pembuatan video musik “Memoar’98” ini. Jojon adalah salah satu dari kami yang paling antusias ketika ide membuat videoklip pertama bersama ini bergulir. Ia berfikir videoklip ini harus dibuat atas alasan dan semangat yang sama ketika Balcony memutuskan untuk reuni; merayakan persahabatan dan persaudaraan ketika kita masih memiliki kesempatan untuk melakukannya.
Setelah 2 tahun tertunda, pada akhirnya kami dapat menyempatkan diri untuk membereskan satu hutang kolektif pada almarhum ini; menyelesaikan videoklip “Memoar’98” semaksimal yang kami mampu. Single ini diambil dari album reuni Balcony tahun 2012 lampau. Satu dari empat lagu baru yang mereka tulis. Pengambilan gambar dilakukan pada bulan Februari 2014, secara teknis dibantu oleh teman-teman di Heartbreaks Station. Dihadiri oleh banyak kawan-kawan lintas komunitas dan generasi di skena Bandung, yang tanpa keterlibatannya, video ini akan sangat tidak mungkin terealisasi.
Sebagai seorang musisi, Jojon adalah salah satu orang yang kami kenal di skena Bandung dengan passion tanpa kompromi yang menginspirasi. Sebagai seorang individu, ia adalah seorang sahabat yang luar biasa. Sebuah kehormatan bagi kami semua telah berkenalan dan bersahabat dengan almarhum. So, in the name of his legacy and life that always been put to a test in the street and the pit, here’s the video. Kami dedikasikan upaya kecil ini untuk mengenang almarhum Jojon, dan bagi semua kawan-kawan dan gairah, semangat dan nyala api yang pernah hadir di skena hardcore/punk Bandung sejak awal hingga hari ini. Seize the day, friends.
