Ayperos, adalah salah satu band punk generasi baru Bandung, “Nisphra” adalah debut mereka pasca kemunculan pertama mereka dalam kompilasi “Memobilisasi Kemuakan”, memulai kampanye kehitaman anti-otoritarian dari Cicaheum dengan menunggangi blackened crust ala Martyrdöd, Iskra, Dissection. “Nishpra” akan dirilis Februari 2015 dalam format kaset.
3 tahunlalu ex-MC danbeatmaker Homicide, Morgue Vanguard, dan ex-turnablist grup hiphop ikonik, Dälek, asal New York, Still, bersepakat untuk membuat sebuah kolaborasi. Selama rentang waktu tersebut mereka bertukar ide, dokumen, beat dan soundbites lainnya. Menghasilkan 8 komposisi yang mencoba melukiskan potret akhir zaman tentang pergulatan eksistensialisme, konflik klasik imperialisme dan sejarah pemiskinan (dan satu cover
Debut solo dari MC wordsmith, Doyz, yang pernah tergabung dalam P-Squad dan Blakumuh. Awalnya dirilis secara independen pada tahun 2002. Album ini dianggap sebagai salah satu album paling penting selama satu dekade pertama dalam sejarah hiphop lokal. Salah satu album hiphop pertama yang menempatkan lyricism sebagai elemen integral dalam album, bukan sekedar tempelan atau ornamen
Bandung memiliki sejarah panjang dalam perjalanan skena HC Punk lokal. Tak terhitung band yang lahir, bubar, ber-resureksi dan berkolaborasi di kota ini. Taring adalah satu dari sekian banyak band yang ‘baru’ dengan beranggotakan personil yang sudah lama malang melintang di skena. Hardy pernah menjadi bagian dari Outright, Angga adalah bagian dari Asia Minor dan Billfold,
Mini album ini dirilis pertama kali pada tahun 2005 dalam format CD-R dan dikemas ulang dalam semi-antologi mereka “The Nekrophone Dayz; Remnants and Traces from the Years Worth Living” oleh Subciety Records pada tahun 2006. Berisi 7 lagu dalam durasi 38 menit dalam format vinyl hitam (12″, 140gr, 33 RPM). Dengan artwork baru berupa kolase
WETHEPEOPLE! merilis sendiri debut mereka “Its The True Reality EP” pada tahun 2011 dalam dalam bentuk CD-R berisikan 6 lagu ini bersuara seperti apa seharusnya band hardcore punk yang dirasuki arwah Minor Threat dan Champion, lengkap dengan positivisme, energi luar biasa dan sing along part yang terngiang pasca kalian menyanyi bersama di gig-gig mandiri di
Bekerja sama dengan empat label lokal lainnya, Alternaive, WHMH dan Suhatkor, ini adalah versi kaset dari 7″ vinyl yang kedua kolektif punk ini rilis dengan bantuan label Indonesia dan Malaysia beberapa waktu lalu. Milisi Kecoa adalah kolektif punk asal Bandung, Indonesia memainkan vintage punk ala Circle Jerks yang terhitung cukup produktif dan aktif di skena
Setelah tertunda sekian lama gara-gara masalah teknis akhirnya kami, bekerja sama dengan label sekota Alternaive, dapat merilis reissue album kedua grup HC-Punk seminal asal Bandung, Domestik Doktrin. Kami cetak 250 kopi, kaset ini kami buat dalam kaset berdurasi C-45, dengan tracklist sama pada masing-masing sisi. “PhundamentalPhun” ini dahulu hanya sempat beredar di Malaysia dan Singapura
Setelah 6 tahun pasca album terakhir mereka, Gugat kembali masuk studio dan merilis album ini dalam waktu relatif singkat dengan angkara yang sama seperti pertama kali mereka muncul di akhir 90an yang merupakan salah satu dari sedikit saja representasi hardcore Ujungberung yang tersisa, kali ini dengan nilai tambah eksperimentasi dengan alat musik tradisional sunda tanpa
Hark! Its A Crawling Tar-Tar adalah kolektif punk hardcore kolektif dari Bandung, Indonesia, terdiri dari Ari (vokal), Dede (gitar), Kenji (drum), Uwep (bass) dan Billy (gitar). Bangkit dari sisa-sisa Domestik Doktrin, band ini meneruskan pencapaian album kedua DD. Mereka merakit D-Beat punk dengan nuansa gelap dan epik, youth-crew singalong, vokal cutthroats, chorus gang, hardcore riff