Flukeminimix merupakan satu dari sedikit saja grup yang memiliki konsistensi dan intensitas pada eksplorasi musik dan irisannya dengan proses mengalami. Beranggotakan Farris Karamy Gibran (piano, guitar, vocal), Ibrahim Adi Surya (lead guitar), Rangga Damaputra (guitar), Iqbal Amarullah (bass, glockenspiel), Roby Aldino (drum), sejak mereka mulai tergabung, mereka memainkan musik yang tidak terpisahkan dengan pencarian nilai.
Mengundang kawan-kawan untuk hadir di event sederhana peluncuran album Flukeminimix – “Between Spaces Into Space” yang akan diadakan besok; Sabtu, 5 September 2015 Pukul 14.00-17.00 WIB Kineruku Jl. Hegarmanah 52, Bandung – Artists Talk – Listening Session – Diskusi “Relevansi Pesan Pada Musik Tanpa Teks”, dengan pembicara: Taufiq Rahman (The Jakarta Post, Elevation Records) Idhar
Doyz merupakan salah satu MC generasi pertama dalam skena hiphop tanah air. Seperti halnya para rapper yang besar di era hiphop mulai masuk ke Indonesia lewat trend Breakdance, Doyz sangat terpengaruh hiphop ‘era keemasan’ awal hingga pertengahan tahun 90-an. Memulai debutnya sebagai bagian dari grupnya bersama Erik Probz, Blakumuh dan menjadi hype-man bagi Iwa-K,
Silakan stream dan unduh lagu terbaru Taring pasca “Nazar Palagan”. Merupakan salah satu hasil sesi studio mereka untuk menulis materi baru di sela-sela rangkaian tur mereka. Kuartet Hardy, Angga, Ferry dan Gebeg melanjutkan pencapaian karakter musik hardcore mereka pada album pertama, lengkap dengan groove dan kombinasi sisipan riff stoner rock khas mereka. Pada lagu ini
Silakan stream dua lagu terbaru dari Flukeminimix, “Chariot and the Warriors of Silence” dan “Immaculate Conception”, dari album kedua mereka bertitel “Between Spaces Into Space”. Kali ini grup asal Bandung ini meneruskan eksperimen sonik dan konekstitas visual mereka dengan memainkan instrumental melodramatis, ambient, drones dengan materi yang berkali lipat lebih kuat, sinematik dan terstruktur dari
Doyz merupakan salah satu MC generasi pertama dalam skena hiphop tanah air. Seperti halnya para rapper yang besar di era hiphop mulai masuk ke Indonesia lewat trend Breakdance, Doyz sangat terpengaruh hiphop ‘era keemasan’ awal hingga pertengahan tahun 90-an. Memulai debutnya sebagai bagian dari grupnya bersama Erik Probz, Blakumuh dan menjadi hype-man bagi Iwa-K, Doyz
Silakan merapat pada acara sederhana perilisan album kedua Doyz – “Oblivion” yang akan kami adakan besok; Minggu, 23 Agustus 2015 di Blackspot Cafe, Jalan Supratman 57 (sebelah Rumah Musik Harry Roesli), pukul 14.00-17.00. Akan ada artist talk dan bincang-bincang seputar proses album dan banyak hal di skena hiphop lokal. Sampai bertemu besok. Salam
Doyz dan Morgue Vanguard berbagi track untuk memberi tribut bagi kultur hiphop yang membesarkan mereka. Dengan musik yang diproduseri oleh Morgue Vanguard dan mengundang DJ Evil Cutz mengisi scratch, ini merupakan single ke-2 dari album kedua Doyz “Oblivion”, comeback-nya setelah debut “Perspektif” 13 tahun lalu. Track ini pula sekaligus merupakan kali pertama dua MC
Jagal Sangkakala merupakan salah satu generasi baru MC Bandung, yang masih menaruh perhatian penuh pada artform lirikal di tengah semakin memudarnya penghargaan terhadap kedalaman penulisan lirik, permainan kata dan provokasi yang merupakan esensi nyawa musik rap sejak Rakim merevolusinya tiga dekade lalu. Mengawali debut di album kompilasi yang kami rilis menjelang Pemilu lalu “Memobilisasi Kemuakan”,
Album split dua band HC lintas benua pertama kami telah rampung. West Side Hoodz (Bandung) berbagi cakram dengan ikon HC asal Austria Only Attitude Counts (Vienna). Dua band ini berbagi cakram dengan materi terkini mereka yang mengingatkan kita pada hardcore 90an awal tepatnya ketika album-album Victory Records dan European Hardcore membanjiri Bandung dalam beragam bootleg