Pasca panggung reuni pada Oktober 2011 lalu, Balcony mengunjungi lagi memori kolektif mereka dan memutuskan untuk membuat sebuah mini album di sela-sela kesibukan masing-masing personel. Merekam ulang tiga lagu lama mereka dan membuat tiga komposisi baru termasuk satu lagu kolaborasi dengan HOMICIDE. Mengambil jejak sound lama mereka sejak merilis ‘Metafora Komposisi Imajinar’ , menggambar ulang
2 tahun pasca merilis debut mereka ‘Pain Per Hate’ dan rangkaian tur yang massif, Eyefeelsix kembali dengan album kedua mereka berisi 11 track boombap gelap nan solid. Mindfreeza and Soulkillaz mengasah skill lirikal dan flow mereka berkali lipat dengan tema sentral keterasingan, depresi dan personal/political empowerment. Merepresentasikan hiphop tradisi Bandung, pada album ini pula DJ
Ini merupakan awal dari proyek reissue album-album milik Homicide dalam format Vinyl yang kami kerjakan bersama Grieve Records. Dirilis pertama kali tahun 2002, dan menjadi bagian dari split bersama Balcony, “Hymne Penghitam Langit dan Prosa Tanpa Tuhan”, versi kaset ini dirilis juga di Malaysia dan Amerika oleh beberapa label independen lokal. Versi vinyl ini merupakan
Tak membutuhkan banyak waktu bagi SSSLOTHH untuk merilis album penuh ini pascamereka mengeluarkan EP debut mereka Infinite Fracture, dibawah Grieve Records, Mereka beri titel Phenomenon, album ini meneruskan apa yang mereka tinggalkan di Infinite Fracture. Perpanjangan tangan itu termasuk eksplorasi sonik dengan riff metal tajam yang luar biasa dengan drone dan tempo hipnotik dengan pengaruh
The Brutalist School is the project consists of the Brooklyn, NY duo; turntablist/producer Hsi-Chang Lin (ex-dälek) and vocalist Xander Duell (ex-Inouk, Ambulance Ltd.) disregard conventional genres as they make music for films that don’t exist; exploring a sound world made up of equal parts Merzbow, Massive Attack, Philip Glass and Scott Walker. Eerie and soothing,
Eyefeelsix awalnya merupakan proyek dari Gaya a.k.a Soulkilla sebelum ia terlibat di D’Army, salah satu grup era 90an Bandung yang kemudian membubarkan diri pada tahun 2009. Pasca bubarnya D’Army Eyefeelsix kembali diresureksi oleh Soulkilla dengan mengajak Elmo a.k.a Mindfreeza MC dari grup satu kota mereka, Cronik, dan Jaybeathustler pada departemen beatmaking. Album ini dirilis tak
Bersama Elevation Records, kami merilis versi kaset dari EP pertama Homicide “Godzkilla Necronometry”. Dirilis pertama kali tahun 2002, dan menjadi bagian dari split bersama Balcony, “Hymne Penghitam Langit dan Prosa Tanpa Tuhan”, versi kaset ini dirilis juga di Malaysia dan Amerika oleh beberapa label independen lokal. Versi yang akan kami rilis ini merupakan versi mastering
3 tahun lalu ex-MC dan beatmaker Homicide, Morgue Vanguard, dan ex-turnablist Dälek, still, bersepakat untuk membuat sebuah kolaborasi. Selama rentang waktu tersebut mereka bertukar ide, dokumen, beat dan soundbites lainnya. Menghasilkan 8 komposisi yang mencoba melukiskan potret akhir zaman tentang pergulatan eksistensialisme, konflik klasik imperialisme dan sejarah pemiskinan (dan satu cover puisi Chairil Anwar) diatas
Bandung memiliki sejarah panjang dalam perjalanan skena HC Punk lokal. Tak terhitung band yang lahir, bubar, ber-resureksi dan berkolaborasi di kota ini. Taring adalah satu dari sekian banyak band yang ‘baru’ dengan beranggotakan personil yang sudah lama malang melintang di skena. Hardy pernah menjadi bagian dari Outright, Angga adalah bagian dari Asia Minor dan Billfold,
The debut solo full length from Doyz of Blakumuh/P-Squad. Originally released independently in 2002. Marked as one of the most important albums in the first decade of Indonesian hip hop history. This is the first Indonesian hiphop album that put art of lyricism as an integral part of an album and not merely an attachment